VIVAnews - Departemen Perhubungan memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk menginvestigasi lepasnya roda pesawat Wings di bandara Juanda, Surabaya.
"Kami sudah perintahkan KNKT untuk investigasi," ujar Yurlis Hasibuan, Direktur Sertifikasi Kelaikan Udara, Departemen Perhubungan kepada Vivanews.com melalui sambungan telepon, Senin, 20 Oktober 2008. Komite ini dibentuk untuk menyelidiki setiap kejadian kecelakaan pesawat di Indonesia.
Kendati sedang berada di Bali, ia mengaku sudah mendapatkan laporan tentang musibah tersebut. Menurut dia, KNKT akan menelusuri penyebab copotnya roda pesawat saat mendarat. "Mengapa waktu mendarat kok rodanya tidak ada," ujarnya dengan nada tanya.
Dengan kejadian tersebut, Yurlis mengaku sudah meminta Wings memarkir pesawatnya. Kemudian, KNKT bisa menginvestigasi apa yang sesungguhnya terjadi dibalik copotnya roda pesawat dengan nomor penerbangan JT 574.
Menurut Infantion Securty Angkasa Pura I, Irmanto, pendaratan mendadak mengakibatkan kerusakan dari sistem roda pesawat. Namun, tidak ada korban akibat peristiwa tersebut. "Kami sudah cek satu persatu, semua penumpang selamat," tegas dia.
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana
Para penggemar balap supermoto di Tanah Air boleh bersiap, pasalnya ajang adu cepat supermoto bergengsi, Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bergulir
