Merpati Pecah Ban di Makassar

Tindakan Pilot Pesawat Tepat

VIVAnews-Tindakan pilot Merpati Airlines Antony membatalkan pemberangkatan saat mengetahui kondisi pesawat kurang baik, dinilai tepat dan patut mendapatkan acungan jempol.

"Tindakan yang diambil pilot perlu mendapat acungan jempol, bila sang pilot tidak memiliki perhitungan matang, mungkin musibah yang lebih besar akan terjadi," jelas Sales Service Manager Merpati Airlines Julius, Senin, 20 Oktober 2008.

Peritiwa pecah ban yang terjadi sekitar jam 10:30 wita, senin 20 oktober 2008. Saat itu, pesawat akan melakukan take off , namun saat pesawat dikecepatan 130 knot, terdengar letupan kecil dibagian belakang pesawat. Pesawat kemudian berjalan tidak normal.

Antony, pilot pesawat, memutuskan untuk membatalkan pesawat tersebut dan berhenti di ujung landasan runway 13. Setelah berhenti dan pemeriksan dilakukan, dua ban sebelah kanan pecah, sementara dua ban sebelah kiri lainnya dalam kondisi kempes.

Pesawat tersebut dari Bandara Internasional Cengkareng Jakarta. Pesawat tersebut transit Makassar menuju Timika dan Jaya pura. Pesawat tersebut membawa penumpang 172 sudah termasuk awak pesawat. Namun, semuanya dalam kondisi yang baik.*Zeena/Makassar.

Kendaraan Niaga Berkepala Dua Bukan Sesuatu yang Mustahil
Aparat gabungan TNI-Polri saat melakukan perlawanan terhadap KKB

Baku Tembak, TNI-Polri Berhasil Adang KKB yang Hendak Serang Polsek dan Koramil

Satgas Damai Cartenz Berhasil Hadang Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya Papu Tengah

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024