OPM Tembak Aparat Keamanan

Jenazah Pratu Saeful Diinapkan Di Makassar

VIVAnews - Jenazah Prajurit Satu (Pratu) TNI Saeful Yusuf, yang tewas tertembak di daerah Puncak Jaya, Papua, Sabtu kemarin, saat ini diinapkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Korban diinapkan di ruang persemayaman jenazah Rumah Sakit (RS) TNI Pelamonia Makassar.

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Beberapa keluarga korban yang tinggal di Makassar nampak mendatangi ruang  jenazah RS tersebut. Mereka terlihat sedih setelah memperhatikan foto almarhum, yang terletak disamping peti jenazah, yang telah dibungkus dengan bendera merah putih. Diujung peti jenazah, tertulis nomor cargo 0614404, dari pesawat Merpati Nusantara Airlines.

Disamping peti, ada karangan bunga. "Keluarga Besar Yonif 754/Eme Neme Kangasi, Timika turut belangsungkawa atas meninggalnya Saeful Yusuf" Begitu tulisan dikarangan bunga tersebut.

Sementara, tidak satupun pihak keluarga yang mau memberikan keterangan saat beberapa wartawan bermaksud mewawancarai mereka. “Kami masih bersedih atas musibah ini” katanya salah seorang korban yang tidak mau disebut namanya.

Orang tua korban, yang menjemput ke Papua, juga masih terlihat sedih atas musibah tersebut. Ketika wartawan bermaksud mewawancarainya, penjaga pos keamanan RS Pelamonia berusaha menghalangi wartawan. Menurut Kusmanto, petugas jaga tersebut, bahwa persoalan instansi militer tidak boleh diekspos.

“Ini perintah dari atasan,” tegasnya sambil menyuruh wartawan menjauh dari ruangan persemayaman jenazah RS TNI Pelamonia, Minggu, 15 Maret 2009.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, jenazah Pratu Saeful tiba di Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, jam 16:30 WITA. menggunakan pesawat Merpati. Jenazah tersebut langsung di bawa ke RS Pelamonia untuk diinapkan semalam. Rencananya, jenazah itu akan diantar ke Bandara Hasanuddin pada jam 05:00 dinihari, untuk diterbangkan ke Ambon, daerah kelahiran korban.

Pratu Saeful Yusuf, tewas akibat tertembak di bagian pelipis kanan, dan tembus ke kepala belakang. Penembakan itu terjadi ketika pasukan Batalyon Infanteri 754 Eme Neme Kangasi Timika, melakukan patroli rutin di Kampung Monia, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu 14 Maret 2009.

Patroli pasukan dihadang kelompok sipil bersenjata. Baku tembak tidak bisa dihindari, pasukan TNI dilaporkan berhasil memukul mundur kelompok penyerang, namun sebuah peluru yang dilepaskan penyerang tepat mengenai pelipis kanan Pratu Saeful Yusuf.

Rahmat Zeena|Makassar

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka
Ilustrasi emas batangan

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Harga emas keluaran logam mulia Antam 24 karat mengalami kenaikan Rp 27 ribu per gram pada hari ini yang artinya harganya sekarang Rp 1.249.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024