Prediksi

Saham Unggulan Naik, IHSG Kembali Terangkat

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin, 16 Maret 2009, berpotensi melanjutkan penguatan transaksi akhir pekan lalu yang diberakhir positif.

"Sejumlah saham blue chips (papan atas) sepertinya kembali mendorong IHSG positif," kata analis pasar modal Arief Budisatria kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 13 Maret 2009.

Arief memproyeksikan, IHSG pada perdagangan awal pekan ini bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.318 dan batas atas (resistance) di level 1.347.

Pada transaksi Jumat, indeks tutup di level 1.327,44 atau naik 17,02 poin (1,29 persen) dari perdagangan Kamis, 12 Maret 2009, yang berakhir melemah 4,10 poin (0,32 persen) ke posisi 1.310,41.

Bursa Asia ditutup juga bergerak positif. Hang Seng Index menguat 524,27 poin atau 4,37 persen ke posisi 12.525,80, Nikkei 225 naik 371,03 poin (5,15 persen) ke level 7.569,28, dan Straits Times Singapura terangkat 83,99 poin atau 5,62 persen menjadi 1.577,52.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 53,92 poin atau 0,75 persen ke level 7.223,98. Indeks Nasdaq naik 5,40 poin atau 0,38 persen menjadi 1.431,50 dan S&P 500 terangkat 5,81 poin atau 0,77 persen di posisi 756,55.

Menurut Arief, IHSG Senin masih berpeluang naik lagi seperti perdagangan Jumat. Sebab, sejumlah saham blue chips belum semuanya menguat. "Yang naik baru ASII (PT Astra International Tbk) saja," ujarnya.

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Dia mengakui, potensi pergerakan positif bursa regional yang pada akhir pekan lalu menguat rata-rata 3,5 persen, diprediksi turut memicu indeks naik kembali. Sebab, IHSG hanya menguat satu persen. "Apalagi kalau Dow Jones positif, indeks domestik bakal ikut," tutur Arief.

Analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto juga berpendapat, indeks hari ini cenderung positif karena para investor akan kembali masuk bursa. "Pemodal asing juga terlihat masih mengakumulasi saham hingga transaksi Jumat," ujarnya.
 
Dia menambahkan, kondisi bursa regional yang ditutup positif akhir pekan lalu sepertinya turut mendukung dan menaikkan kepercayaan pelaku pasar untuk kembali memburu saham. "Biasanya, setelah blue chips menguat, saham lapis dua ikut bermain," kata Ikhsan.

Ikhsan memperkirakan, pergerakan indeks Senin berpeluang menguat kembali dengan kisaran level 1.320-1.346.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO


Rekomendasi Saham
Arief menyarankan, akumulasi saham blue chips seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Keempat saham, kata dia, berpeluang memicu penguatan indeks karena bakal diburu pelaku pasar lagi.

Sedang Ikhsan merekomendasikan, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), ASII, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Pengakuan Pelatih Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia U-23

Semua saham itu, ujar dia, selain secara teknis berpeluang menguat, fundamental perseroan juga menjanjikan.

Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024