Ketegangan di Semenanjung Korea

Korut Kembali Buka Perbatasan dengan Korsel

VIVAnews - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menyatakan Korea Utara (Korut) Senin, 16 Maret 2009, telah membuka perbatasan darat. Korut pun mengizinkan 420 pekerja Korsel yang bekerja di kompleks industri Kaesong untuk pulang ke rumah.

Sebelumnya, Korut menutup perbatasan sebagai reaksi atas kegiatan militer Korsel dan Amerika Serikat (AS), Jumat 13 Maret 2009.

Kompleks industri Kaesong menggabungkan teknologi dan sistem pengelolaan yang dimiliki Korsel dengan buruh Korut. Lebih dari 760 warga Korsel bekerja di kawasan ini. Sekitar 40.000 warga Korut bekerja pada 100 perusahaan Korsel di Kaesong.

Korut pertama kali menutup perbatasan pada 9 Maret lalu, juga sebagai protes latihan militer gabungan Korsel dan AS. Korut menuduh latihan militer ini merupakan persiapan dua negara itu untuk menyerang Korut.

Korut membuka perbatasan pada Kamis, namun menutupnya kembali satu hari kemudian. Menteri Unifikasi Korea Hyun In-Taek menilai langkah Korut patut disesali.

Penutupan perbatasan ini menimbulkan keresahan pemilik usaha di Kaesong. "Saya tidak mampu memutuskan untuk mengembangkan usaha di Kaesong karena situasinya tidak stabil," ujar pemilik perusahaan aksesoris televisi BK Electronics Yoo Byeong-gi. (AP)

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Pemain Timnas Indonesia U-23

Pengakuan Pelatih Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia U-23

Yordania akan melakoni laga hidup mati melawan Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024. Begini pengakuan pelatih Yordania.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024