VIVAnews – Tim Pembela Muslim (TPM), selaku kuasa hukum terpidana hukuman mati kasus bom Bali, Amrozi dkk, optimistis Mahkamah Konstitusi akan menerima uji materi yang diajukan timnya. Rencananya, Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan uji materiil yang mereka ajukan besok.
Salah satu pengacara dari tim kuasa hukum, Wirawan Adnan, mengatakan jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan mereka, maka pelaksanaan hukuman mati dengan cara ditembak akan diganti dengan cara lain yang dianggap tidak menyiksa dan lebih manusiawi.
Adnan berpendapat apabila sampai menolak uji materi yang diajukan Amrozi dkk, maka Mahkamah Konstitusi akan tetap melestarikan penyiksaan dalam eksekusi mati. “Itu hanya akan menyenangkan untuk sesaat pihak yang membenci Amrozi Cs,” tegasnya
Saat ini, imbuh Adnan, beberapa negara sudah menghilangkan eksekusi mati dengan cara ditembak. Negara-negara tersebut telah mengganti eksekusi tembak dengan cara lain, seperti suntik mati. “Thailand dan Cina saja sudah meniadakan eksekusi dengan cara ditembak,” jelas Adnan.
Dalam permohonan uji materiil, Adnan menambahkan timnya mengajukan alternatif eksekusi dengan cara dipancung atau disuntik mati. “Dengan demikian terhukum mati akan lebih cepat mati hingga tidak begitu menderita,” kata Adnan.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Dunia
18 Apr 2024
Seorang pejabat keamanan militer Iran telah mengungkapkan secara eksklusif bahwa AS menghubungi pihak Republik Islam, meminta negara tersebut untuk mengizinkan Israel.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima permohonan maaf Pendeta Gilbert Lumoindong terkait khotbahnya yang viral di media sosial dianggap menyinggung umat Islam.
'Dompet' Orang terkaya di Indonesia ini justru makin tebal saat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kian anjlok.
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
6 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Shinta Arsinta kembali merilis music video versi live terbarunya dengan membawakan lagu yang berjudul 'Jaga Cinta Kita'. Videonya dirilis lewat channel YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini