VIVAnews - Kapten Liverpool, Steven Gerrard, punya permintaan khusus kepada UEFA. Gerrard minta Liverpool tak bermain di perempat final Liga Champions saat peringatan Tragedi Hillsborough.
Peringatan 20 tahun tragedi itu terjadi pada 15 April 2009. Itu bertepatan dengan leg 2 perempat final Liga Champions 2008/2009.
Kubu klub Premier League itu telah melayangkan permintaan khusus kepada UEFA. Dan Gerrard menyebut bahwa Liverpool tak pantas jika harus bermain di hari peringatan meninggalnya 96 orang itu.
“Kami berharap UEFA punya perasaan,” kata Gerrard yang tumbuh di Liverpool dan kehilangan saudara sepupunya akibat tragedi itu.
“Anda mungkin bisa menerima usulan itu, terutama menyangkut kepentingan figur-figur di Liverpool. Tapi, kadang rasa seperti itu dilupakan begitu saja," lanjut Gerrard di situs Liverpool.
UEFA belum mengonfirmasi atau menyetujui usulan The Reds agar tak bermain saat itu. Mungkin setelah undian perempat final dilakukan, Jumat 20 Maret 2009 nanti, respon UEFA baru muncul.
“Kami terus menunggu keputusan UEFA apakah akan bermain di hari itu. Jika kami masih bermain, maka jauh dari ideal karena segala emosi dari semua elemen klub akan tumpah saat itu,” lanjut Gerrard.
Stevie G menyebut bahwa inilah saat yang tepat buat Liverpool Football Club untuk mengenang orang-orang yang meninggal dan mendedikasikan jiwanya buat klub. Juga sanak saudara yang kehilangan.
“Hillsborough selalu ada di benak saya. Karena saya kehilangan beberapa anggota keluarga. Segala sukses yang dicetak klub tahun ini dipersembahkan kepada mereka," ujar sang kapten berusia 28 tahun ini.
Tragedi Hillsborough terjadi sebelum semifinal Piala FA 1989 antara Liverpool vs Nottingham Forest. Liverpudlian, suporter Liverpool, terjebak dalam pagar stadion milik Sheffield Wednesday itu yang sangat penuh. Mereka terinjak-injak suporter lainnya sehingga banyak yang tewas.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
