Turis Rusia Tewas Tenggelam di Pulau Komodo

VIVANews - Syiromi Nakauz Mikael (45), wisatawan asal Rusia, tewas tenggelam Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin 16 Maret 2009.

Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 7 Miliar Rupiah

"Sebab kematian turis asal Rusia itu adalah murni kecelakaan," kata Kepala Polres Mangarai Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsurid yang dikonfirmasi, Senin 16 Maret 2009.

Korban tenggelam saat sedang melakukan penyelaman bersama tujuh rekan lainnya. Insiden itu terjadi saat korban berada dikedalaman sekitar 25 meter, di lokasi taman laut Gili Banta, kawasan Taman Nasional Komodo. Tujuh rekan lainnya selamat.

Mantan Komandan IDF Sebut Netanyahu Bikin Israel Semakin Terpuruk

Hingga kini, aparat keplosian masih menyelidiki penyebab musibah itu. Sejumlah saksi termasuk tujuh rekan korban masih menjalani pemeriksaan intensif di mapolres setempat.

Dave Master Grand Komodo, Bastian Waru kepada wartawan mengatakan, korban bersama tujuh orang rekannya tiba di Manggarai Barat akhir pekan lalu. "Mikael adalah salah satu tamu kami. Rencananya mereka berada di lokasi taman laut Komodo selama satu pekan," ujar Bastian.

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Menurut dia, korban tewas tenggelam Minggu siang ketika bersama tiga rekannya dan seorang dive master (instruktur selam) melakukan penyelaman. "Beberapa menit setelah menyelam, seorang rekannya kembali ke atas kapal dan melaporkan jika Syiromi sesak nafas. Kami sempat melakukan tindakan darurat, namun korban akhirnya meninggal dunia," kata Bastian.

Petrus Ladu, salah seorang dive master yang sempat memberikan pertolongan darurat kepada korban mengatakan, semua peralatan yang digunakan tidak ada masalah. Dia pun belum mengetahui mengenai penyebab tewasnya warga Rusia itu.

"Pihak Tarata Grand Komodo, selaku salah satu agen wisata di Labuanbajo telah membawa korban ke Puskesmas untuk di outopsi," lanjutnya.

Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas menemukan bagian kepala seperti muka, tengkorak belakang membiru. "Bagian lengan kiri juga terdapat bercak biru," ujar Katarina, anggota tim medis. Rencananya, jenazah korban akan diterbangkan ke Denpasar untuk dibawa pulang ke negaranya. 

Laporan: Jemris Fointuna | Kupang

Sopyan Dado

Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Keluarga Ungkap Hal Ini

Keluarga Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Ungkap Hal Ini

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024