Kisruh Buddha Bar

Umat Budha Akhirnya Bergerak ke Istana

VIVAnews - Ratusan umat Budha yang menamakan diri Kesatuan Umat Buddha Anti Buddha Bar melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan Buddha Bar di depan Istana Presiden, Senin 16 Maret 2009.

Massa yang melakukan aksi sejak pukul 10.00 WIB itu menuntut agar Pemerintah menutup Buddha Bar yang terletak di Jalan Teuku Umar, Menteng. Sembari membawa bendera dan spanduk, massa yang mengenakan kaos putih bertulis 'Walubi,' terus meneriakkan kecaman atas keberadaan Buddha Bar.

Sepasang Barongsai mewarnai aksi demo umat Buddha yang keberatan dengan penggunaan nama 'Buddha' pada bisnis waralaba itu. Tujuh pemain meliuk-liukkan barongsai itu dengan didiringi tetabuhan yang khas mengiringi permainan dari negeri Tirai Bambu itu.

Massa kemudian berjalan menuju Medan Merdeka Barat sembari meneriakkan 'Buddha Bar tutup.'  Aksi ini menimbulkan kemacetan di Jalan protokol itu yang menuju Jalan Thamrin. Tiga perwakilan dari massa sudah menyampaikan aspirasi mereka ke Sekretariat Negara.

Selain keberatan dengan penggunaan nama 'Buddha', umat itu juga tidak menerima penggunaan patung Buddha sebagai salah satu aksesoris di bar itu.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Aksi kecaman juga sebelumnya dilancarkan umat Buddha di depan Buddha Bar.

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024