VIVAnews - Di tahun fiskal yang berakhir di 25 Januari 2009 lalu, Nvidia, salah satu produsen chip grafis dunia menyatakan bahwa mereka telah menghabiskan 43,6 juta dolar AS atau sekitar 520 miliar rupiah untuk mengcover garansi dan klaim penggantian produk. Ongkos tersebut berhubungan dengan rendahnya kualitas material kemasan yang melengkapi chip grafis yang pernah dirilis.
Menurut laporan resmi perusahaan, seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 16 Maret 2009, di bulan Juli 2008 Nvidia menyisihkan 196 juta dolar AS dari penghasilan kuartal kedua mereka sebagai dana persiapan untuk klaim garansi dan penggantian akibat chip grafis yang tidak bekerja dengan normal.
Dengan dihabiskannya 43,6 juta dolar AS, berarti masih tersedia cadangan dana sekitar 152,4 juta dolar AS untuk mengcover biaya yang akan muncul akibat permasalahan tersebut.
Jumlah yang sudah dihabiskan Nvidia untuk mengganti atau memperbaiki chiop yang rusak dijelaskan pada catatan tambahan dalam laporan keuangan tahunan perusahaan. Sesuai dengan peraturan akunting di Amerika Serikat, detail perubahan pada laporan keuangan seperti biaya yang harus dikeluarkan untuk antisipasi klaim garansi dan return tersebut harus diungkapkan.
Selain biaya yang dikeluarkan pada bulan Juli 2008 tersebut, di saat yang sama Nvidia juga merilis software untuk produsen komputer agar kipas pada notebook mereka berjalan lebih sering untuk mereduksi suhu yang dikeluarkan akibat chip grafis yang bermasalah.
Pada laporan tersebut, Nvidia tidak menaikkan budget yang disediakan untuk biaya garansi dan klaim produk yang rusak. Artinya, manajemen yakin bahwa dana sebesar 196 juta dolar AS yang disediakan cukup untuk mengatasi masalah yang muncul. Meski begitu, masalah Nvidia belum selesai. Perusahaan masih tetap menghadapi tuntutan dari investor dan pelanggan yang meminta ganti rugi yang disebabkan chip yang rusak tersebut.
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
