VIVAnews - Nasionalisasi aset perusahaan swasta terbuka lebar pada masa krisis ini. Peralihan aset swasta itu bisa menjadi salah satu upaya dalam penanganan krisis global.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, dalam memulihkan krisis selain memperlancar likuditas, perbaikan aset-aset yang ada juga diutamakan.
"Karena pada masa krisis ini nilai aset banyak yang turun. Pilihannya ada dua, yaitu dikeluarkan atau dibeli oleh pemerintah," katanya di Gedung Depkeu, Jakarta, Senin 16 Maret 2009.
Ia lalu mengatakan, pada kondisi normal jika korporasi tidak bisa membayar, maka itu menjadi urusan B to B. "Jadi urusannya dengan peminjam," katanya.
Tapi pada masa krisis ini, ada efek yang lebih banyak. Korporasi yang meminta perpanjangan, tapi ada kemungkinan peminjam tidak bersedia. "Mereka (peminjam) tidak bersedia membuat perpanjangan karena peminjam juga terkena eksposur di sana," katanya.
Dalam hal ini jelas utang itu tidak bisa di rollover, maka pemerintahlah yang harus mencari jalan. "Penyediaan cadangan devisa akan dipakai untuk ini," katanya. Dia mengatakan, pembeliaan aset-aset untuk penyehatan dari pemerintah tidak akan bisa terelakkan. "Ini jalan yang memang sangat berisiko," kata Anggito.
Namun Anggito mengatakan, dalam hal ini di Forum G20, Bank Dunia akan menyediakan fasilitas DDO (dana siaga /dana kontingensi). "Jadi jika perusahaan A akan membayar, maka kalau jumlah besar dan mereka tidak bisa dipasok dari second line off defens, mereka akan dilindungi," katanya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Detik-detik Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Penyelamatan Berkelas Ernando Ari!
Jabar
21 menit lalu
Dalam pertandingan yang penuh dengan emosi dan ketegangan, Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan penting melawan Korea Selatan untuk mencapai babak semifinal.
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
29 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
34 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini