Pengadaan Barang dan Jasa

Baru 60 Ribu Pegawai Pemerintah Bersertifikat

VIVAnews - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa mencatat baru 60 ribu pegawai pemerintahan yang memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa. Padahal kebutuhan sertifikasi mencapai 260 ribu orang.

Minimnya pegawai yang memiliki sertifikasi ini ditengarai menjadi salah satu penyebab banyaknya kebocoran anggaran terjait pengadaan barang dan jasa. Kepala LKPP Roestam Sjarief mengatakan, kebocoran itu setiap tahunnya mencapai 20-30 persen dari total anggaran pengadaan barang dan jasa atau sekitar Rp 60-70 triliun.

LKPP, kata Roestam, Senin 16 Maret 2009, banyak melakukan membinaan terhadap Sumber Daya Manusia, termasuk pendidikan dan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi sehingga pejabat pembuat komitmen dan satuan kerja memahami aturan main yang berlaku. "Ini untuk mencegah terjadinya penyimpangan," kata dia.

LKPP juga menilai perlu dilakukan revisi atas sejumlah aturan pengadaan barang dan jasa karena aturan yang berlaku banyak menimbulkan multitafsir sehingga kalau diaudit akan berbeda. "Harus ada yang diperjelas dan dipertegas agar tidak ada multitafsir. Kita akan mengembangkan sutu monev sehingga proses tender sesuai dengan aturan," katanya.

Upaya lain mengadakan award supaya unit-unit pemerintah yang melaksanakan proses tender bisa mendapat penghargaan untuk mencegah korupsi, memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa. LKPP juga akan membuat sistem informasi untuk menangani proses pengaduan.

"Kita juga minta ada revisi Keppres. Jadi kita akan melakukan revisi komprehensif. Itu sudah bisa dilakukan Juli atau Agustus," ujarnya.

Deputi Pengambil Kebijakan Hukum dan Pengembangan Kebijakan LKPP Agus Parabowo menambahkan, revisi Keppres 80 akan dilakukan secara menyeluruh. Yang akan direvisi antara lain masalah struktur. Nantinya akan diperkenalkan aturan baru, seperti frame work agreement dan menerapkan reverse optioan dengan penawaran lebih rendah.

Eksploitasi Anak Live di Tiktok, Zamanueli Pengelola Panti Asuhan Divonis 5 Tahun Penjara
Desa wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali

5 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum

Dalam waktu dekat ini, Bali juga akan menjadi tuan rumah event dunia dalam ajang World Water Forum Ke-10. Forum Air Dunia

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024