Kader PDIP Mengamuk di Panwaslu Indramayu

VIVAnews - Sejumlah Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengamuk di kantor Panwaslu Kabupaten Indramayu. Mereka menyayangkan sikap Panwaslu yang lamban menyikapi adanya dugaan seorang camat yang ikut kampanye.

Dalam aksinya mereka memaki-maki sambil menggebrak meja dan membanting buku. "Hingga kini tidak ada kejelasan penanganan kasus camat bermasalah itu," kata Junaedi salah seorang kader PDIP, di kantor Panwaslu Indramayu, Senin 16 Maret 2009.

Junaedi mengancam, jika kasus tersebut tidak segera di selesaikan, para kader PDIP itu akan mengajukan hal tersebut ke Panwaslu Jawa Barat dan Pusat, untuk keadilan. 

Ketua Panwaslu Kabupaten Indramayu, Sugeng Wahyudi, mengatakan KPUD sudah berupaya menyikapi setiap laporan yang masuk ke Panwas. Dari hasil analisa intern Panwaslu, laporan dugaan kampanye camat, sudah mengarah ke unsur tindak pidana pemilu.

Namun dugaan itu, dimentahkan tim kejaksaan ketika persoalan tersebut dibawa ke forum penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) kabupaten indramayu, yang meliputi unsur kejaksaan dan kepolisian, dengan alasan dugaan tersebut tidak meliputi 4 unsur yakni membeberkan visi, misi, program kerja dan mengajak orang untuk memilih partai atau caleg tertentu.

Sebelumnya, sejumlah kader PDIP kabupaten indramayu mendatangi kantor panwaslu kabupaten indramayu, untuk mempertanyakan tindak lanjut dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh seorang camat. Akibat tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, sejumlah perwakilan marah-marah dan langsung meninggalkan kantor panwaslu indramayu.

Laporan: Adieb Ahsani | Indramayu | (antv) 

Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 7 Miliar Rupiah
Sopyan Dado

Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Keluarga Ungkap Hal Ini

Keluarga Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Ungkap Hal Ini

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024