VIVAnews - Ada tiga alternatif untuk menyelesaikan proyek monorel yang kini terbengkalai. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo harus segera memilih satu dari tiga solusi tersebut.
"Bisa diambil alih oleh Pemprov DKI, dilanjutkan, atau diteruskan oleh investor baru," kata Direktur PT Jakarta Monorel, Sukmawati Sukur, kepada wartawan, Senin 16 Maret 2009.
Sukmawati masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia juga masih menunggu hasil pemeriksaan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Jika proyek itu dihentikan, PT Jakarta Monorel bersikeras meminta ganti rugi investasi yang telah dikeluarkannya. Penghitungan PT Jakarta Monorel, investasi yang telah dikucurkan mencapai Rp 600 miliar.
Investasi itu salah satunya untuk pembiayaan tiang-tiang pancang yang saat ini merusak pemandangan di sejumlah jalan Ibu Kota. Namun berapa nilai ganti, mereka masih menunggu hasil penghitungan BPKP. "Minggu ini akan dibahas dengan gubernur. Kami ingin semua diganti rugi," ujarnya.
Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti
Meskipun telah menikah selama beberapa tahun, Kris Dayanti menegaskan pentingnya menjaga penampilan dan kebersihan diri di hadapan suami.
