VIVAnews - PT Indosat Tbk (ISAT) mengganti pejabat Division Head Investor Relations perseroan dari Armand Hermawan kepada Nicholas Swierzy.
Group Head Corporate Secretary Indosat, S Auliana, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pengangkatan Nicholas efektif sejak 9 Maret 2009.
"Beliau memiliki pengalaman di bidang pasar modal dan investor relations," kata Auliana dalam keterbukaan informasi itu di Jakarta, Senin 16 Maret 2009.
Menurut dia, Nicholas juga pernah menjabat sebagai direktur dan manjemen senior di berbagai perusahaan, termasuk telekomunikasi di Amerika Utara, Eropa Tengah, Eropa Timur, dan Timur Tengah.
Mayoritas saham Indosat secara resmi kini dikuasai oleh Qatar Telecom (Qtel). Perusahaan telekomunikasi asal Timur Tengah itu telah merampungkan proses penawaran tender (tender offer) saham publik Indosat hingga 24,19 persen.
Dengan selesainya proses tender offer itu, kini kepemilikan saham Qatar Telecom pada Indosat mencapai 65 persen.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
