Merger Schering dan Merck di AS

Bursa Layangkan Surat Kedua ke Schering

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melayangkan surat kedua kepada PT Schering-Plough Indonesia Tbk (SCPI) akhir pekan lalu. Melalui suratnya, BEI meminta penjelasan lebih lanjut terkait merger Schering-Plough Corporation dengan Merck & Co Inc di Amerika Serikat (AS).

“Jumat lalu kami sudah mengirimkan surat kepada Schering,” kata Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, di gedung bursa efek, Jakarta, Senin 16 Maret 2009.

Eddy menambahkan, otoritas bursa masih memerlukan informasi tambahan meski Schering sudah dua kali menginformasikan transaksi tersebut. Informasi itu terkait dengan pemegang saham perseroan yang tertulis sebagai Schering-Plough International Corporation sebesar 64,59 persen dan Schering-Plough Healthcare 24,6 persen.

“Kami perlu informasi, bagaimana hubungan kedua pemegang saham itu dengan Schering-Plough Corporation,” tuturnya.

Selain itu, dia mengungkapkan, total kepemilikan kedua pemegang saham Schering-Plough pada perseroan mencapai 89,19 persen. BEI juga ingin mengetahui bagaimana dampak merger Schering-Merck terhadap perseroan serta pemegang saham publik paska akuisisi.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

“Apakah transaksi tersebut bisa membuka peluang tender offer,” katanya.

Eddy mengatakan, otoritas bursa belum berniat membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham perusahaan, sebelum BEI memperoleh informasi tersebut. Suspensi akan terus dilakukan sampai penjelasan Schering memuaskan BEI.

Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024