Perdagangan Saham di Wall Street

Setelah 4 Hari Naik, Indeks Sedikit Melemah

VIVAnews - Prestasi naiknya indeks harga saham di bursa Wall Street, New York, ternyata hanya berlangsung empat hari. Dalam perdagangan awal pekan ini, semua indeks kembali anjlok. Penurunan itu disebabkan aksi ambil untung sebagian besar investor setelah indeks harga saham empat hari berturut-turut naik. 

Saat penutupan perdagangan Senin, 16 Maret 2009, indeks Dow Jones turun 7,01 poin (0,1 persen) ke level 7.216,97. Indeks Standard and Poor's 500 juga turun, 2,66 poin (0,4 persen), ke posisi 753,89. Begitu pula dengan indeks saham Nasdaq, yang turun 27,48 (1,9 persen) ke level 1.404,02. Indeks perusahaan kecil Russell 2000 tak mau kalah, turun 6,73 poin (1,7 persen) ke level 386,36.

Kendati mengalami penurunan setelah empat hari berturut-turut naik, fluktuasi itu dinilai kalangan pengamat masih wajar. Penurunan ini bukan mencerminkan keragu-raguan para investor atas optimisme mereka kepada kinerja perusahaan-perusahaan keuangan dan perbankan, yang menjadi faktor penggerak bangkitnya indeks dalam empat hari terakhir.

"Situasi ini masih sehat," kata Dave Rovelli, direktur pelaksana perusahaan sekuritas Canaccord Adams di New York. "Hal yang terbaik dalam situasi di pasar adalah kita tidak naik secara agresif. Sedikit menurun setelah berhari-hari naik merupakan situasi yang jauh lebih baik ketimbang terus naik sampai 1.000 poin," lanjut Rovellli. 

Lagipula, para investor tetap optimistis akan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS), dan juga mancanegara, setelah menyimak komentar dari Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke, awal pekan ini bahwa resesi di AS bisa berakhir tahun ini. Selain itu muncul kabar dari bank terbesar di Inggris, Barclays PLC, bahwa kinerja mereka sejak awal tahun ini tetap baik. (AP)

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024