VIVAnews - Hasil audit Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan menemukan beberapa kelainan pada pesawat tipe MD-90. Kendati begitu, audit menyebutkan masih dalam batas toleransi yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
Salah satu temuan yang dipaparkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Herry Bakti, menyebutkan adanya keluhan (pilot report/AFML) sedang Desember 2008 sampai Februari 2009 yang ditemukan beberapa kelainan yang mempengaruhi keselamatan penerbangan, tetapi masih dapat ditoleransi, yakni, RH Engine loop A in operation dalam jangka waktu 10 hari ke depan dan 1 ea RH static discharge missing untuk jangka waktu 10 hari ke depan.
"Masih harus melalui pemeriksaan pada 25 Maret 2009. Prosedur ini akan kami awasi dan dilaksanakan operator," kata Herry di Jakarta, Senin, 16 Maret 2009.
Catatan lain, pedoman perawatan udara atau Continuos Airworthiness Maintainance Program (CAMP) untuk MD-90 Rev 01 telah disesuaikan dengan MPD/MRB terbaru maupun mutakhir. Dari sisi sumber daya manusia untuk teknis (Personnel Engineer) pemegang Aircrft Maintantance Engineer Licence (AMEL) yang rating MD-90 Series berjumlah 79 orang dan perbandingan rasio kecukupan personel teknik Lion Air cukup dan berkualifikasi MD-90 Series.
Pemeriksaan fisik pesawat udara MD-90 yang serviable yakni PK-LIK dan PK-LIP . Pengerjaan perawatan terakhir pada 14 Agustus 2008 (PK LIK) dan 6 Maret 2009 (PK LIP). "Semua perintah kelaikan udara (Airworthiness Directive) telah dilaksanakan, mayor component status masih dalam batas pemakaian," katanya.
Untuk life limit part landing gear masa pemakaiannya tersisa 587 hari, atau 8304 Cyc (PK LIK) dan tersisa 404 hari atau 2641 Cyc (PK-LIP). Critical part (LLP) dan mesin dengan masa pemakaian rendah tersisa 2810 Cyc (PK-LIK) dan 2855 Cyc (PK-LIP).
Dari lima pesawat MD-90 milik maskapai Lion Air, sebanyak dua pesawat diperbolehkan beroperasi, sedangkan dua belum dicek dan satu sedang dalam proses perbaikan.
Baca Juga :
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
3 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut lirik lagu I Can Do It With A Broke Heart yang dinyanyikan oleh Taylor Swift dalam album The Tortured Poets Department, dan resmi dirilis pada 19 April tahun 2024
Waduh! Ayu Ting Ting Dikaitkan dengan Sandra Dewi, Ada Apa?
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mulai dikaitkan dengan Sandra Dewi karena kemunculan satu gambar yang menimbulkan kesan kemiripan, terutama dalam hal gaya rambut.
Selengkapnya
Isu Terkini