VIVAnews – Pertemuan dengan petinggi Partai Amanat Nasional, malam ini, merupakan langkah pertama bagi Partai Demokrat untuk membuka pintu koalisi menuju Pemilihan Presiden 2009.
“Posisi PAN memang mitra kritis pemerintah. Tapi buat kami hal itu tidak mengganggu persahabatan. Karena tiap partai punya hak politik,” kata Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, kepada VIVAnews, Selasa 17 Maret 2009.
Pertemuan para petinggi partai itu akan berlangsung markas PAN Jalan Warung Buncit 17, Jakarta Selatan, pukul 19.30.
Lebih lanjut Anas mengemukakan pertemuan itu sekaligus untuk memperdalam komunikasi politik kedua partai. Forum ini dianggap berperan penting untuk menjaga hubungan politik yang baik selama proses Pemilu.
“Ini harus dilakukan agar tidak mengganggu persahabatan PAN dan Demokrat pada saat Pemilu 9 April,” kata dia. “Karena kedua partai ini, kan, harus berkompetisi di Pemilu Legislatif.”
Anas mengatakan kedua partai memiliki berbagai kesamaaan. Di antaranya Partai Demokrat dan PAN yang dipimpin Soetrisno Bachir ini sama-sama dilahirkan dalam semangat reformasi.
Itulah sebabnya, bagi Anas, tidak ada alasan bagi kedua partai ini saling bersinggungan. Demokrat ingin memperbesar kesamaan itu dan sebaliknya dan mempersempit wilayah perbedaan yang ada.
Sebelum pertemuan dengan PAN, Partai Demokrat yang kembali mengusung Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden ini bertemu dengan petinggi-petinggi Partai Kebangkitan Bangsa di markas PKB, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka bertemu Senin 16 Maret 2009 malam.
Pertemuan itu juga bertujuan untuk menjajaki peluang koalisi setelah Pemilu Legislatif 9 April 2009.
