Kas Jawa Barat Rp 111,9 Miliar Tak Jelas

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan menemukan sejumlah kejanggalan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2008 di Jawa Barat. Sebanyak Rp 111,9 miliar anggaran dinilai tidak jelas penggunaannya.

"Ada beberapa hal, antara lain ada ketidakhematan dalam penggunaan anggaran," kata Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Jawa Barat, Gunawan Sidauruk, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 16 Maret 2009. "Ini terjadi dalam pemeriksaan semester II tahun anggaran 2008."

BPK menilai ketidakwajaran itu terjadi di sejumlah kabupaten dan kotamadya di Jawa Barat. Antara lain Kota Tasikmalaya, Bekasi, Cirebon, Ciamis, Purwakarta, Subang, Kuningan, dan Sumedang.

Untuk wilayah Cirebon, Tasikmalaya, dan Bekasi, BPK menemukan ada 38 kejanggalan saat memeriksa pendapatan daerah. Sebanyak 24 kasus terkait kekurangan penerimaan anggaran daerah dan sisanya temuan administrasi.

BPK juga memeriksa untuk pos belanja daerah di Dinas Kesehatan Jawa Barat serta Kabupaten Ciamis, Purwakarta, Subang, Kuningan, dan Sumedang.

"Kami sudah serahkan laporan ini kepada masing-masing DPRD dan Bupati terkait supaya ditindaklanjuti," jelas Gunawan.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada
Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024