Maradona Dicinta Lalu Dibenci

VIVAnews - Konflik Diego Maradona dan Juan Roman Riquelme di timnas rupanya menular ke Stadion Bombonera. Stadion kebanggaan fans Boca Juniors itu kini menjadi tempat paling anti Maradona.

Padahal, Maradona sempat menjadi ikon dan pujaan publik Boca Juniors. Maradona sendiri juga mengakui Boca Juniors menjadi klub kesayangannya. Tak heran jika Maradona selalu hadir di tribun Bombonera untuk memberikan dukungan buat Boca Juniors.

Tapi, perselisihan Maradona dengan bintang Boca Juniors saat ini, Riquelme, membuat sikap fans berubah drastis. Para pendukung Boca kini justru menghujat Maradona yang pernah mempersembahkan gelar piala dunia buat Argentina pada 1986 silam.

Yoon Bomi Apink Pacaran dengan Produser Rado Selama 7 Tahun

Konflik antara Maradona dan Riquelme ini berawal dari keputusan Maradona tak menyertakan Riquelme di dua laga persahabatan yang telah dilakoni Argentina. Saat itu, Maradona beralasan Riquelme tidak dipanggil supaya fokus membela Boca.

Tapi di mata Riquelme itu hanya alasan. Terlanjur sakit hati, Riquelme akhirnya memproklamirkan dirinya tak akan berseragam Argentina selama masih dipegang Si Boncel.

Pria di Florida Todongkan Pistol ke Pegawai McDonald's Hanya Gegara Saus

Hujatan terhadap Maradona dan dukungan buat Riquelme itu diperlihatkan fans Boca saat menyaksikan laga Clausara Argentina. Nyanyian yang menghujat Maradona didengungkan para pendukung Boca saat tim kesayangannya menjamu Argentinos Juniors.

Tak hanya itu, spanduk bertuliskan 'Riquelme idola Boca, Maradona idola timnas dan pengkhianat. Roman (Riquelme): timnas tidak akan sama tanpa sulapmu, kami akan mendukungmu hingga mati' juga dipampang pendukung Boca.

Namun tindakan para pendukung Boca ini justru disesalkan pelatih Boca, Carlos Ischia. Carlos mengaku loyalitas yang diberikan pendukung Boca seharusnya tetap ditempatkan di bawah timnas.

"Ini sangat tidak mengenakkan. Timnas harusnya tetap ditempatkan diatas segalanya di negara ini. Sangat tidak bagus bagi fans menyanyikan hal seperti itu," uja Ischia seperti dilansir Goal, Selasa, 17 Maret 2009.

Riquelme memang menjadi pemain yang paling dipuja di Bombonera saat ini. Loyalitas Riquelme di Boca tak perlu diragukan lagi. Mantan pemain Barcelona ini telah menolak berbagai tawaran untuk kembali ke Eropa.

Pada pertandingan itu sendiri, Riquelme kembali menjadi pemain kunci bagi timnya saat menggulung Argentinos Juniors tiga gol tanpa balas.

Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng

Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul

Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024