Bobot Minimum F1 Harus Ditambah

VIVAnews – Bobot mobil F1 saat ini dinilai masih terlalu ringan. Hal ini mengurangi stabilitas saat melaju dengan kecepatan maksimal di atas trek.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Motorsport BMW Dr. Mario Theissen. Seperti diberitakan GP Update, ia mengatakan kalau bobot minimum dari sebuah mobil F1 harus ditingkatkan.

Theissen menilai penggunaan KERS menurutnya menambah bobot mobil namun di saat yang bersamaan, juga mengganggu stabilitas. Distribusi bobot juga akan berubah dan penggunaan ban juga akan terpengaruh.

“Berat mobil minimal bersama pengemudi adalah 605 kilogram. Pembalap yang bobot tubuhnya lebih berat akan menggunakan ballast (penambah bobot) yang lebih ringan. Makanya keseimbangan mobil bisa bermacam-macam,” kata Theissen.

“Secara tradisional, pembalap yang lebih berat akan mengalami kerugian. Jadi untuk menghindari balap F1 hanya menjadi sekedar kompetisi adu joki, kami berharap bobot minimal ditingkatkan di masa datang.”

Kenang Kebersamaan dengan SBY di Akmil, Prabowo: Beliau Terbaik, Saya Taruna Nakal
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

Peran Suami Sandra Dewi dalam Kasus Korupsi PT Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan lagi tersangka baru kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah. Salah satunya suami Sandra Dewi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024