VIVAnews - PKT Bontang akan mendukung usaha PSSI dalam membentuk melakukan investigasi terhadap kasus Jumadi Abdi. Namun manajemen Laskar Kathulistiwa tidak terima bila dua stafnya dipanggil oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait aksi protes kepada wasit paska pelanggaran yang menimpa Jumadi.
"Saya setuju sekali dengan langkah yang akan ditempuh oleh PSSI untuk turun ke lapangan. Namun saya berharap hal itu hanya sebatas rencana saja," kata Arief Budi Santoso, manajer PKT Bontang, saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 17 Maret 2009.
PSSI memang telah memerintahkan Badan Liga Indonesia (BLI) untuk membentuk tim investigasi terkait dengan kematian Jumadi. Tim yang terdiri dari lima orang itu diberi waktu hingga dua pekan ke depan untuk mencari informasi mengenai kematian Jumadi.
"Untuk mendapatkan kejelasan mengenai kematian Jumadi, PSSI memang harus turun ke lapangan. Kami akan membantu mereka untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan," kata Arief.
Jumadi terakhir kali tampil membela PKT saat berhadapan dengan Persela Lamongan di Stadion Mulawarman, Sabtu, 7 Maret 2009. Saat pertandingan Jumadi berbenturan dengan pemain Persela, Deny Tarkas.
Kaki Tarkas mendarat di perut Jumadi dan membuat pemain berambut gondrong itu terkapar. Jumadi mengerang kesakitan. Sesaat setelah kejadian, Jumadi langsung dibawa ke RS PKT Bontang namun kondisinya memburuk dan meninggal Minggu, 15 Maret 2009.
Arief menambahkan, pihaknya juga bersedia dimintai keterangan mengenai riwayat kesehatan Jumadi. Namun untuk hal ini, kubu PKT hanya mampu memberikan riwayat kesehatan saat Jumadi pertama kali bergabung.
"Kalau rekaman kondisi pemain sebelum pertandingan saya pikir tak ada klub di Indonesia yang punya itu. Namun menurut data kesehatan saat awal kompetisi yang kami miliki, Jumadi tergolong pemain yang punya catatan bagus," kata Arief.
PKT Sesalkan Pemanggilan Komdis PSSI
Meski mendukung pembentukan tim investigasi, Arief tidak terima dengan pemanggilan yang dilakukan oleh Komdis PSSI kepada dua asisten Manajer PKT, Priyanto dan Eri Syah.
Menurut Arief keduanya dipanggil untuk dimintai keterangan seputar tuduhan melakukan intimidasi terhadap wasit saat pertandingan PKT konta Persela Lamongan. Keduanya diminta datang ke kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu 18 Maret 2009.
"Kami protes karena wasit hanya memberikan kartu kuning pada Denny Tarkas. Itu dikategorikan sebagai intimidasi. Harusnya PSSI lebih fokus dalam menyelidiki kasus kematian Jumadi," kata Arief.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 secara heroik menang atas Timnas Korea Selatan (Korsel). Timnas Indonesia menang 11-10 (2-2) lewat babak adu penalti.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Liga Italia
27 Apr 2024
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
Indonesia U-23 fenomenal! Skuad asuhan Shin Tae-yong melanjutkan kejutan di Piala Asia U-23 2024 dengan melangkah ke babak semifinal dengan mengalahkan Korea Selatan U-23
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Selengkapnya
Partner
Youtube Music Tambahkan Fitur Baru Fungsi Podcast
Gadget
15 menit lalu
YouTube Music terus meningkatkan pengalaman mendengarkan podcast bagi pengguna dengan menghadirkan berbagai fitur baru yang menarik. Opsi penyaringan baru
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
42 menit lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
3 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Selengkapnya
Isu Terkini