VIVAnews - Hingga hari ini polisi telah memeriksa 13 saksi dalam kasus penembakan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain.
Kini polisi tinggal menunggu hasil uji balistik yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri terhadap dua proyektil di kepala korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Iriawan, mengatakan, hasil uji balistik baru akan selesai akhir pekan ini.
Polisi juga telah mendatangi kediaman istri kedua korban, Irawati Arienda di Taman Banjar Wijaya, B/50 No 2, Cipondoh, Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota, Komisaris Polisi Budi Herdi S belum mau memberikan keterangan seputar pemeriksaan istri korban.
Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, tewas akibat luka tembak yang diduga dilakukan lelaki yang mengendarai Yamaha Scorpio di Modernland, Tangerang Kota, Sabtu 14 Maret 2009.
Menurut ahli forensik RSCM, Abdul Mun'im Idries, diduga korban ditembak dengan senjata api genggam (hand gun) dari jarak sekitar 60 sentimeter. Dari jarak itu memungkinkan pelaku membidik tepat sasaran.
Satu peluru mengenai otak kecil, dan satu peluru mengenai bagian belakang telinga sehingga membuat korban tewas.
Menteri AHY Sebut Punya Puluhan Target Operasi Mafia Tanah, Siapa Saja?
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengaku, sudah memiliki puluhan target operasi, terhadap mafia tanah.
