Dugaan Suap Dana Stimulus Ekonomi

Sebut Rama, Hadi Djamal Akan Digugat PKS

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera berencana menempuh jalur hukum atas pernyataan politisi Partai Amanat Nasional, Abdul Hadi Djamal, yang menuduh kader PKS, Rama Pratama, terlibat dugaan korupsi. Selain itu, PKS juga akan mensomasi Koran Tempo yang menjadikan Rama sebagai laporan utama edisi hari ini.

"Kami akan menyiapkan langkah-langkah hukum," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring, saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Rabu 18 Maret 2009. "Termasuk atas Koran Tempo yang menurunkan beritanya di halaman utama."

Tifatul menyatakan, pernyataan Hadi Djamal yang menuduh Rama ikut dalam pertemuan informal di Hotel Ritz Carlton membahas kenaikan dana stimulus itu fitnah. Hadi Djamal ingin menjatuhkan kredibilitas PKS dalam Pemilu ini.

Rama memang mengetahui kenaikan dana stimulus itu karena statusnya sebagai anggota Panitia Anggaran. Seharusnya, pihak yang lebih berwenang selain Rama, kata Tifatul, adalah Ketua Panitia Anggaran Jhonny Allen Marbun.

"Jadi, Hadi Djamal jangan melibatkan orang lain dalam kasusnya. Tanggung jawab saja sendiri kasus dugaan korupsinya," kata Tifatul yang sedang berada di Padang, Sumatera Barat itu.

Semula, stimulus fiskal yang di usulkan pemerintah untuk Departemen Perhubungan adalah Rp 1,3 triliun. Namun dalam rapat anggaran disetujui bertambah menjadi Rp 2,1 triliun. Menurut Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal penambahan proyek tersebut atas usulan dewan.

Setelah stimulus dinaikan, Abdul Hadi menjelaskan,  banyak rekanan yang mendekati pimpinan dan panitia anggaran. Lewat Departemen Perhubungan, Komisaris PT Kurniadjaya Wirabakti Hontjo Kurniawan berusaha mendekati Abdul Hadi Djamal dan Jhonny Allen.

Pada Senin malam, 2 Maret 2009 kasus suap ini terkuak. Abdul Hadi Djamal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. Dia ditangkap bersama Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti Hontjo Kurniawan dan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho.

Sering Dikasih Perhiasan, Fuji Ingatkan Hal Mulia Ini untuk Para Fansnya

Koran Tempo edisi Rabu 18 Maret 2009 menurunkan laporan utama berjudul "Tersangka Suap Seret Nama Rama Pratama." Dalam beritanya ini, Tempo mengutip Hadi Djamal yang menyatakan "Semua fraksi terlibat dalam pembahasan anggaran dana stimulus ini."

Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024