Rama Pratama : Saya Tak Pernah Terima Uang

VIVAnews -- Keterangan tersangka korupsi, Abdul Hadi Djamal, yang menyebut nama anggota DPR, Rama Pratama, dalam kasusnya sudah cukup membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meriang. Petinggi partai yang bermarkas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu ramai-ramai menyangkalnya.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Di DPR, Rama Pratama dan Abdul Hadi Djamal sebenarnya berbeda komisi. Rama berada di Komisi Keuangan, sedangkan Wakil Ketua Partai Amanat Nasional itu berada di Komisi Perhubungan. Hanya saja mereka sama-sama berada di Panitia Anggaran. Nah, dalam kaitan kepanitiaan inilah mereka berhubungan.

Kepada wartawan ANTV yang meneleponnya, Rama membantah tudingan Hadi Djamal. "Itu saya bantah, kalau sudah begini saya mesti konferensi pers," katanya. Rama juga mengatakan tak pernah bertemu dengan Hadi Djamal, selain dalam rapat kepanitiaan anggaran. "Saya tidak tahu sama sekali soal itu," kata Rama.

Rama juga dengan tegas mengatakan tak menerima uang terkait kasus Hadi Djamal. "Saya tidak pernah melakukan itu," katanya. Keterangan Rama ini mendapat sokongan dari seluruh pengurus PKS.

Sebelumnya, Hadi Djamal kepada wartawan menyebutkan sejumlah nama rekan sejawatnya dalam kasus ini. Dua nama itu yakni Jhony Allen Marbun dan Rama Pratama. Abdul juga menyebutkan nama Anggito Abimanyu yang mewakili pemerintah ikut dalam pertemuan panitia anggaran pada 19 Februari 2009.

Pertemuan itu menghasilkan keputusan menaikkan dana stimulus untuk pembangunan infrastruktur dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun. Sedangkan Wakil Ketua Panitia Anggaran Jhony Allen Marbun disebut Hadi sebagai inisiator dalam pertemuan informal di Hotel Ritz Carlton.

Dia bilang, Rama Pratama ikut hadir dalam pertemuan di hotel mewah itu. Rama membantah pertyemuan ini. Begitu juga Tifatul Sembiring, Presiden PKS. "Itu fitnah," kata Tifatul.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024