VIVAnews - Pemerintah menargetkan transaksi sebesar Rp 30 miliar pada Gelar Produk Kerajinan Indonesia yang diselenggarakan pada 18 - 22 Maret 2009 di Balai Sidang Jakarta.
Pameran yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla diikuti 428 peserta dan diselenggarakan atas kerja sama interdepartemen Departemen Dalam Negeri, Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Negara Koperasi dan UKM, dan Kementerian Negara BUMN, bersama Dewan Kerajinan Nasional.
"Pameran ini baru dua kali dilakukan," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian Fauzi Aziz usai pembukaan pameran, Rabu 18 Maret 2009.
Fauzi yang juga ketua panitia memperkirakan pameran ini akan dikunjungi 20 ribu orang setiap harinya. "Pembeli sebagian besar dari domestik, namun tidak menutup kemungkinan pembeli asing, seperti Jepang, akan memborong produk kerajinan kita," katanya. "Jepang menyukai produk kerajinan yang desain tidak rumit dipelihara."
Pameran itu merupakan pembuka sebelum Inacraft dan Pameran Produk Indonesia diselenggarakan. Fauzi mengatakan produk unggulan dalam pameran itu di antaranya kain tenun, gerabah, bahkan alat tenun bahan batik Troso.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan uji coba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan
Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Scimago Institutions Rankings (SIR) telah merilis pemeringkatan terbaru untuk institusi akademik dan riset di Indonesia. Pemeringkatan ini mempertimbangkan..
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu
Olret
22 menit lalu
Karena kita tidak akan pernah menyesal atas satu pilihan, sekalipun pilihan itu akhirnya mencipta sebuah kesedihan, jika memang dari awal kita telah gantungkan semuanya
Selengkapnya
Isu Terkini