VIVAnews - Hingga akir 2008, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengucurkan Rp 2,05 triliun untuk pembebasan lahan kanal banjir timur. Pembebasan lahan diperkirakan rampung pertengahan 2009.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengatakan, dana itu digunakan untuk pembebasan profil basah seluas 194,10 hektare, dan profil kering 45,53 hektare. "Tahun 2009 dianggarkan lagi Rp 750 miliar," ujarnya, Rabu 18 Maret 2009.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Budi Widiantoro, mengatakan, dari Rp 750 miliar itu telah digunakan sebesar Rp 70,5 miliar. Yaitu untuk pembebasan tanah seluas 38.293 meter persegi, dan bangunan seluas 21.248 meter persegi.
Data Dinas Pekerjaan Umum hingga akhir Januari 2009, pembebasan lahan kanal banjir timur baru mencapai 71 persen. Masih ada sekitar 675 persil atau bidang tanah yang belum dibayar, dari total 4.196 persil yang dibebaskan.
Pembangunan kanal banjir timur tak menjamin Jakarta bebas banjir. Sebab, kanal banjir timur hanya menyodet lima aliran sungai di Jakarta yaitu, Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jatikramat, dan Sungai Cakung. Artinya, kanal banjir timur hanya mengurangi risiko banjir di sekitar aliran sungai itu.
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Di antara berbagai grup dan artis Kpop yang meraih popularitas global, BTS (Bangtan Sonyeondan atau Beyond The Scene) telah memperoleh tempat yang istimewa.
