Mega Sibuk, Belum Bisa Bertemu Yudhoyono

VIVAnews – Kendati belum menanggapi keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berdialog, bukan berarti Megawati Soekarnoputri menutup tali silaturahmi dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu, kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung.

“Mega siap ketemu siapa saja. Tapi sekarang ini jadwal Mega penuh sampai 5 April untuk kegiatan kampanye,” kata Pramono Anung di kediaman pribadi Ketua Umum PDIP Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 18 Maret 2009.

Keinginan Yudhoyono yang kembali dicalonkan jadi presiden oleh Partai Demokrat bertemu Megawati yang juga ingin maju ke Pemilihan Presiden diutarakan dalam berbagai kesempatan.

Terakhir Yudhoyono menyampaikan hal itu ketika diskusi dengan wartawan di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Minggu 15 Maret 2009. "Apapun posisi politiknya, sebaiknya tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi," katanya.

Hal itu juga menjadi menjadi pemikiran Megawati. Putri Bung Karno yang dikalahkan Yudhoyono di bursa Pemilihan Presiden 2004 itu juga tidak ingin memutuskan persahabatan Yudhoyono, kendati berbeda pandangan politik.

“Mega juga katakan tidak punya masalah pribadi. Waktu Yudhoyono dipecat Gus Dur dulu, Megawati juga yang kemudian mengangkatnya jadi menteri,” kata Pramono. “Masyarakat masih ingat sejarah itu. Jadi, jangan didramatisasi.”

Menjelang Pemilihan Legislatif 9 April, pertemuan dengan partai lain memang menjadi agenda utama para petinggi partai. Ada yang tujuannya untuk silaturahmi sampai untuk menjajaki koalisi setelah pemilu nanti.

Misalnya yang dilakukan Partai Demokrat. Partai itu sudah menemui petinggi PKS, PKB, dan PAN. Begitu juga dengan Megawati, dia pernah bertemu secara khusus dengan Jusuf Kalla, Wakil Presiden dari Partai Golkar di Jakarta Pusat. Bahkan keduanya membuat janji. Janjinya antara lain untuk saling menyukseskan pemilu.

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang
Ilustrasi proyek pembangunan.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Lebih dari 200 pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus luar negeri serta para Dewan KEIND hadir dalam silaturahmi nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024