Mahasiswa Indonesia Tewas di Singapura

Belum Ada Kejelasan dari Polisi Singapura

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan hingga saat ini belum diketahui motif penusukan profesor Chan Kap Luk di Nanyang Technological University (NTU) yang diduga dilakukan mahasiswa Indonesia David Hartanto Widjaja, pada awal Maret lalu.

"Kita masih menunggu hasil penyelidikan polisi Singapura," ujarnya disela-sela acara memperingati 80 tahun diplomasi Mochtar Kusumaatmadja di Unpad, Bandung, Selasa 18 Maret 2009.

Menurutnya, meski mahasiswa tersebut merupakan warga negara Indonesia, namun pihaknya tidak akan ikut campur dalam penyelidikan tersebut. "Kita tidak ikut campur, itu penyelidikan internal Singapura," imbuhnya.

Dia meminta agar semua pihak dapat bersabar untuk mengetahui kepastian kasus tersebut. " Apabila dari hasil penyelidikan sudah ada kejelasan, pasti kita akan diberitahu oleh kepolisian Singapura," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Mahasiswa teknik Nanyang Technological University asal Indonesia dilaporkan menusuk profesor pembimbingnya. Setelah itu dia melompat dari gedung, dan tewas.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas
Kerangka manusia ditemukan di lereng Gunung Slamet.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024