Pendapatan Pajak Naik, SBY Beri Apresiasi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi apresiasi kepada masyarakat atas kesediaannya membayar pajak. Sebab, pendapatan negara dari sektor pajak memiliki tren naik dari tahun ke tahun.

"Saya juga memberi apresiasi kepada petugas pajak yang telah berhasil mereformasi sistem perpajakan nasional," kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Rabu 18 Maret 2009.

Dia mengatakan, pada 2006 penerimaan pajak mencapai Rp 358 triliun, pada 2007, Rp 426 trilin, dan pada 2008 Rp 571 triliun. "Bahkan untuk 2008, surplus penerimaan Rp 37 triliun atau 6 persen di atas sasaran APBN," katanya.

Peningkatan ini, menurut Presiden Yudhoyono, menandakan perekonomian dan usaha nasional tumbuh baik. Tentunya, ini terjadi sebelum terkena dampak krisis keuangan global. "Peningkatan pajak juga bisa berarti kesadaran pajak masyarakat meningkat," kata Yudhoyono.

Presiden juga meyatakan bangga, karena Indonesia telah berhasil melakukan pembangunan dengan hasil pendapatan dalam negeri tanpa melalui utang. "Ini prestasi."

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menlu Singapura Vivian Balakrishna

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024