KPK Geledah Ruang Hadi Djamal Lima Jam

VIVAnews - Ruang kerja anggota Komisi Perhubungan, Abdul Hadi Djamal, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi. Pencarian alat bukti di ruang Hadi Djamal ini berlangsung sekitar lima jam.

Pantauan VIVAnews, 10 penyidik KPK mulai meninggalkan ruang Hadi Djamal di Lantai 5 Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 16.25. Penggeledahan ini dimulai sekitar pukul 11.15.

Saat keluar, penyidik yang mengenakan rompi abu-abu terlihat membawa dua kopor besar dan dua kardus besar. Tidak ada komentar yang keluar dari para penyidik itu. Mereka langsung menuju lift dan langsung menuju mobil.

Saat penggeledahan, terlihat penyidik memeriksa dokumen-dokumen yang berada di dalam ruangan. Brankas anggota Komisi Perhubungan itu pun dibongkar. Ada pula yang berjongkok sambil membuka-buka dokumen yang ditemukan. Seorang penyidik lain terlihat sedang mencetak dokumen yang diambil dari komputer di dalam ruang Abdul Hadi Djamal.

Penggeledahan ini juga dilakukan di ruang sekretaris Hadi Djamal yang berada tepat di sebelahnya.

Penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap terkait pengucuran dana stimulus untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan di wilayah Indonesia timur.

Kasus ini terkuak KPK pada Senin malam, 2 Maret. KPK menangkap tangan anggota Komisi Perhubungan, Abdul Hadi Djamal; pegawai Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho; dan komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka disita Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024