Stop Merokok dengan Terapi Laser

VIVAnews - Ada kabar gembira bagi perokok berat yang ingin menghentikan kebiasaannya. Para ilmuwan menemukan cara baru menghentikan kecanduan merokok yaitu dengan terapi laser.

Rekomendasi Makanan yang Bisa Menjaga Kulit Lebih Sehat dan Bersih, Apa Saja?

Terapi dengan laser berkekuatan rendah ini bekerja seperti akupuntur laser. Sinar infra merah diarahkan untuk ke satu titik untuk mematikan saraf yang mengirim sinyal keinginan mengonsumsi nikotin. Titik akupuntur itu biasanya terdapat di telinga.

Setiap kali terapi hanya membutuhkan waktu 30 menit penyinaran. Dengan melakukan lima kali terapi, pecandu rokok bisa berhenti. Menurut para peneliti, terapi laser ini lebih mudah, cepat dan efektif, serta tidak menimbulkan efek samping.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Para ilmuwan dari Middlesex University melakukan studi terhadap 340 perokok yang mendapatkan tiga kali dan empat kali.

Mayoritas responden yang mendapat empat kali terapi laser ini bisa berhenti merokok. Dan responden yang mendapat tiga kali terapi 50% berhasil menghentikan kebiasaannya.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Responden juga mengaku lebih rileks dan tidur lebih nyenyak setelah terapi. Setelah berhenti merokok, mereka juga tidak mengalami kenaikan berat badan seperti yang dikhawatirkan. Bahkan ada yang bisa menurunkan berat badannya tanpa bantuan rokok.

Tapi ada pula yang kembali ke kebiasaannya merokok setelah tiga bulan sejak terapi karena faktor stres.

Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Pekan Depan, MK Batasi Jumlah Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) bakal melanjutkan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada pekan depan. Rencananya, sidang dilanjutkan den

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024