Menkeu Keluhkan Minimnya Aparat Pajak

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengeluhkan minimnya aparat pajak. Padahal dengan adanya program sunset policy, jumlah wajib pajak melonjak drastis.

Jumlah aparat pajak, kata Menkeu di Jakarta, Rabu 18 Maret 2009, idealnya tumbuh seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Penambahan aparat ini diperlukan untuk meningkatkan rasio pajak dan memperbaiki pelayanan pajak kepada wajib pajak yang lebih baik.

Menurut Menkeu, aparat pajak penting dalam kaitannya dengan menaikkan rasio pajak. Sebab untuk menaikkan rasio pajak ini, butuh usaha keras. Terbukti dengan sunset polecy yang diperpanjang, Direktorat Jenderal Pajak mampu menjaring lebih dari 2 juta wajib pajak baru.

"Sebelumnya pada tahun 1999, Indonesia hanya memiliki 1,32 juta wajib pajak orang pribadi. Tapi dengan kemampuan yang ada, berlangsungnya sunset polecy tahun 2008, telah mampu menambah 5,5 juta Nomor Pokok Wajib Pajak baru," ujar Menkeu. Total wajib pajak di Indonesia saat ini jumlahnya 11,02 juta.

Seharusnya dengan peningkatan aparat pajak, jumlah ini bisa lebih banyak. Karena diakui atau tidak, masih banyak persepsi negatif terhadap sistem perpajakan di Indonesia. Dalam hal ini aparat pajak sangat penting peranannya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wajib pajak. Dengan demikian wajib pajak, bisa sadar dengan sendirinya terhadap kewajiban membayar pajak.

"Jadi peningkatan aparat pajak penting,harusnya aparat pajak ini naik dua kali lipat dari yang sekarang sesuai dengan jumlah penduduk," katanya.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024