VIVAnews - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Makassar memastikan menaikkan harga darah setiap satu kantong. Namun, pihak PMI belum memastikan kapan pemberlakuan harga darah tersebut.
"Pastinya, kita akan naikkan tahun ini," kata Mardiani Radjuni, Kepala UTD PMI Cabang Makassar, Kamis, 19 Maret 2009.
Sebagai penetapan harga baru, setiap kantong darah ukuran 250 cc akan dihargai minimal Rp 200 ribu. Harga tersebut naik sekitar Rp 25 ribu dari sebelumnya yang harganya Rp 185 ribu.
Mardiani menambahkan, PMI terpaksa harus menaikkan harga darah pada tahun ini. Alasannya, kondisi bahan habis pakai atau alat regencia uji HIV/AIDS juga mengalami kenaikan 25 persen. PMI Cabang Makassar harus membeli alat tersebut, setelah Departemen Kesehatan RI mengentikan subsidi alat tersebut sejak oktober 2008.
Faktor lain yang memicu kenaikan harga darah itu, karena kantong atau tempat menampung darah juga naik sejak januari 2009. "Kenaikannya rata-rata 10 hingga 20 persen. Praktis, ada penambahan biaya untuk persediaan bahan itu," tambahnya saat ditemui dikantornya, Jl Dr. Ratulangi, Makassar.
Untuk keluarga miskin, lanjut Mardiani, kenaikan itu tidak akan terlalu terasa. Sebab, masyarakat miskin akan ditanggung oleh Askeskin Rp 120 ribu. Sisanya Rp 100 ribu ditanggung UTD.
Saat ini, lanjut Mardiani, PMI Cabang Makassar akan membicarakan dengan pihak terkait untuk rencana itu. Seperti Pemerintah Kota Makassar, Dinas Kesehatan Makasar dan DPRD Makassar. Hal itu dilakukan untuk menghindari kontroversi dari keputusan kenaikan tersebut.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
23 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
25 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
30 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini