Harga Darah PMI Naik 20 Persen

VIVAnews - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Makassar memastikan menaikkan harga darah setiap satu kantong. Namun, pihak PMI belum memastikan kapan pemberlakuan harga darah tersebut.

"Pastinya, kita akan naikkan tahun ini," kata Mardiani Radjuni, Kepala UTD PMI Cabang Makassar, Kamis, 19 Maret 2009.

Sebagai penetapan harga baru, setiap kantong darah ukuran 250 cc akan dihargai minimal Rp 200 ribu. Harga tersebut naik sekitar Rp 25 ribu dari sebelumnya yang harganya Rp 185 ribu. 

Mardiani menambahkan, PMI terpaksa harus menaikkan harga darah pada tahun ini. Alasannya, kondisi bahan habis pakai atau alat regencia uji HIV/AIDS juga mengalami kenaikan 25 persen. PMI Cabang Makassar harus membeli alat tersebut, setelah Departemen Kesehatan RI mengentikan subsidi alat tersebut sejak oktober 2008.

Faktor lain yang memicu kenaikan harga darah itu, karena kantong atau tempat menampung darah juga naik sejak januari 2009. "Kenaikannya rata-rata 10 hingga 20 persen. Praktis, ada penambahan biaya untuk persediaan bahan itu," tambahnya saat ditemui dikantornya, Jl Dr. Ratulangi, Makassar.

Untuk keluarga miskin, lanjut Mardiani, kenaikan itu tidak akan terlalu terasa. Sebab, masyarakat miskin akan ditanggung oleh Askeskin Rp 120 ribu. Sisanya Rp 100 ribu ditanggung UTD.

Saat ini, lanjut Mardiani, PMI Cabang Makassar akan membicarakan dengan pihak terkait untuk rencana itu. Seperti Pemerintah Kota Makassar, Dinas Kesehatan Makasar dan DPRD Makassar. Hal itu dilakukan untuk menghindari kontroversi dari keputusan kenaikan tersebut. 

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024