Motif Pelaku Cuma Ingin Bersenang-senang
VIVAnews - Tim Kretschmer, pelaku penembakan liar di sekolah Albertville, kota Winnenden, Jerman mengaku melakukan pembantaian hanya untuk bersenang-senang. Pengakuan ini ia utarakan kepada Igor Wolf, pemilik mobil yang dibajak Kretschmer saat berusaha kabur dari lokasi penembakan.
Dalam wawancara yang dipublikasikan majalah Stern edisi Rabu 18 Maret 2009, Wolf menceritakan saat-saat ketika Kretschmer melompat ke kursi belakang mobilnya setelah kabur dari Albertville. Kretschmer menodongkan pistol ke kepala Wolf dan menyuruh Wolf memacu kendaraannya.
"Kretschmer mengaku baru membunuh beberapa orang di sekolahnya, dan ketika saya tanya alasannya, Kretschmer menjawab untuk bersenang-senang," kata Wolf dalam wawancara itu seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.
Menurut Wolf, Kretschmer meminta dia mencari sekolah lain. Wolf lalu berusaha mengalihkan perhatian Kretschmer karena merasa yakin Kretschmer sedang mencari sasaran pembantaian lain.
Tim Kretschmer melakukan penembakan liar di sekolah Albertville, Winnenden dan di sebuah agen penyalur mobil di kota Wendlingen, negara bagian Baden-Wurttemberg, Jerman pada Rabu (11/3) pekan lalu. Ia menewaskan 15 orang, sempat menyandera seseorang dan akhirnya bunuh diri setelah terkena peluru polisi.
Remaja 17 tahun ini menggunakan Beretta 9 milimeter untuk membantai korbannya dari koleksi senjata ayahnya. Polisi menemukan bahwa ayah Kretschmer merupakan anggota klub menembak dan memiliki 15 senjata. Semua senjata tersimpan dengan aman, kecuali Beretta yang dibawa Kretschmer.
Jaksa kini sedang menelaah kemungkinan mendakwa ayah Kretschmer dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian. Dakwaan itu digunakan karena ayah Kretschmer meninggalkan Beretta itu di tempat yang tidak aman padahal ia mengetahui kondisi kejiwaan anaknya.
Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
