Nilai Transaksi US$ 40 Juta

Mitra Rajasa Akuisisi 2 Kuasa Pertambangan

VIVAnews - PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) akan mengambil alih 100 persen kepemilikan saham pada PT Realita Jaya Mandiri dan PT Masindo Artha Resources. Nilai transaksi diperkirakan mencapai US$ 40 juta.

"Perseroan dan penjual akan menunjuk penilai independen untuk menilai kewajaran harga transaksi pengambilalihan itu," kata Sekretaris Perusahaan Mitra Rajasa, Imaculata TM Wattimena, dalam siaran pers perseroan yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis 19 Maret 2009.

Imaculata mengatakan, Realita Jaya Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan dan memiliki izin kuasa pertambangan serta beroperasi pada lahan seluas 1.598 hektare (ha) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sementara itu, Mashindo Artha Resources adalah pemegang kuasa pertambangan untuk lahan seluas 5.600 ha dan 4.400 ha di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Cadangan batu bara pada tiga lahan tersebut diperkirakan lebih dari 100 juta ton," ujar dia dalam siaran pers itu.

Dia menambahkan, karena nilai transaksi tersebut bersifat material bagi Mitra Rajasa, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham. RUPSLB akan digelar setelah diperoleh hasil penilaian dari penilai independen.

Mitra Rajasa yang proses perubahan namanya menjadi Mitra International Resources masih menunggu pengesahan Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ini menilai upaya akuisisi itu diperkirakan mendapat dukungan para pihak, terutama pemegang saham.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Perseroan akan semakin melengkapi kegiatan usaha di bidang pertambangan dengan berekspansi di bisnis batu bara.

Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024