Tahun 2009

Utang Swasta Jatuh Tempo Sekitar 240 Triliun

VIVAnews - Total utang swasta yang jatuh tempo pada 2009 mencapai US$ 22,6 miliar. Angka itu berasal dari utang jangka pendek sebesar US$ 17,4 miliar dan perkiraan trade financing sebesar US$ 5,2 miliar.

Menurut Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono, dari US$ 17,4 miliar 31 persen berasal dari perusahaan induk dan afiliasi. Hal ini menyebabkan kemampuan untuk roll over menjadi lebih besar. Sementara 57 persennya berasal dari perusahaan asing dan campuran (joint venture).

"Biasanya meereka lebih secure dari perusahaan lain, meski US$ 17,4 kemungkinan besar untuk di refinancing," kata dia di Jakarta, Kamis 19 Maret 2009.

Menurut dia, perusahaan asing lebih aman keuangannya dibanding perusahaan yang networknya belum kuat. Sementara penarikan utang dibanding yang dibayar masih positif, atau lebih banyak yang dibayar dibanding yang ditarik. Meski US17,4 miliar terlihat besar, namun masih memberi arah positif terhadap capital account.

Bank Indonesia akan melakukan survei terhadap komitmen perusahaan induk untuk membantu anak usahanya. Otoritas moneter itu akan melihat apakah perusahaan induk membantu tambahan modal dan pencairan undisburse loan.

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Yusril Ihza Mahendra dalam sidang lanjutan perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Menurut Yusril, rakyat sebagai pemilih di Pilpres 2024 menentukan sendiri pasangan 02 Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024