Dalang Penembak Nasrudin Profesional
VIVAnews - Wakil Ketua MPR yang juga caleg DPD Sulsel, Aksa Mahmud menyatakan, kasus tewasnya Nasrudin Zakaria Direktur Direktur Utama Rajawali Banjaran, Sabtu 14 Maret lalu, adalah kasus besar yang melibatkan orang tertentu dan tentunya profesional.
"Dalangnya tentu orang yang profesional," kata Aksa Mahmud usai bersosialisasi dan kampanye anggota DPD Sulsel, dalam rangkaian road show kampanye, di Perumahaan Rusunawa, Kelurahan Lete, Kecamatan Marito, Makassar, Kamis 19 Maret 2009.
Karena itu, lanjut Aksa, Kepolisian harus segera mengungkap siapa dalang dibalik penembakan putra Makassar ini. "Harus segera di ungkap, apalagi polisi sudah melalui proses pemeriksaan saksi dan tentunya ada perkembangan,"
Kasus ini sekaligus menguji Kepolisian untuk dapat bekerja maksimal menyelesaikan kasus penembakan sadis itu, sehingga harus transparan dan tidak ditutup-tutupi.
Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2008. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.
Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.
Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Pengemudi Mobil Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Terancam 6 Tahun Bui
Pengemudi mobil Fortuner yang arogan inisial PWGA, yang menggunakan pelat dinas TNI palsu terancam 6 tahun penjara. Diketahui, pengemudi Fortuner itu sempat cekcok dengan
