VIVAnews - Pemerintah menargetkan penghematan Rp 10 triliun dari anggaran subsidi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono mengatakan, asumsi ini karena pertumbuhan konsumsi listrik industri dan harga bahan bakar turun.
"Kami menargetkan Rp 10 triliun," Kata Purwono di Jakarta, Kamis 19 Maret 2009.
Menurut dia, Departemen Energi masih mampu menampung pertumbuhan konsumsi listrik yang diperkirakan mencapai 7 persen. Namun, dengan kondisi krisis global saat ini, pertumbuhan permintaan listrik diperkirakan turun menjadi 6,1 persen.
Pemerintah dan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat sepakat subsidi listrik tahun ini sebesar Rp 60,43 triliun. Angka ini turun dari subsidi 2008 sebesar Rp 64,01 triliun.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Jika Ada Kejanggalan Warga Bisa Lapor Polisi dan Foto Mobil Pelat Nomor Khusus
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
20 menit lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Pamer Pasangan di Hari Raya Idul Fitri, Wika Salim Ungkap Sosok Kekasih Barunya
JagoDangdut
21 menit lalu
Wika Salim, penyanyi dangdut yang dikenal dengan keceriaannya, merayakan lebaran tahun ini dengan senang hati karena tidak lagi datang sendirian ke acara keluarga.
Selengkapnya
Isu Terkini