Media Berperan Mengajari Pelaku Mutilasi

VIVAnews – Pengamat hukum pidana Rudi Satrio menilai media massa mempunyai kontribusi mengajari pelaku memutilasi korban melalui informasi yang disajikan. Pengemasan berita mengenai teknik membunuh, katanya, sering disajikan terlalu terbuka.

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Dengan demikian, katanya, pengetahuan pembunuh mengenai bagaimana menghilangkan jejak semakin baik.  Tanda-tanda pelaku mutilasi semakin pintar, kata Rudi kepada VIVAnews, Selasa 21 Oktober 2008, nampak dari modus operandi pembunuhan yang belakangan ditemukan polisi.

Teknik-teknik memutilasi yang digunakan pelaku, katanya, sebelumnya hanya dipahami kedokteran. Misalnya pola memotong bagian tubuh tertentu. Itulah sebabnya, Rudi mengimbau media massa tidak terlalu terbuka dalam memberitakan teknik-teknik membunuh.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Rudi mengatakan, media massa memang bukan satu-satunya yang mempunyai kontribusi memberi inspirasi memutilasi. Sebab, faktor ekonomi, pengaruh minuman keras dan obat, atau akibat perlawanan korban juga ikut mempengaruhi.

ilustrasi sholat/salat/shalat

Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah

Manusia kerap dihadapkan dengan berbagai masalah dan ujian yang terasa berat. Dalam situasi ini, salah satu cara untuk memohon pertolongan Allah SWT dengan sholat hajat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024