ITB, Alcatel-Lucent Siapkan SDM Berkualitas

VIVAnews - Alcatel-Lucent menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan program dukungan pendidikan komprehensif yang ditujukan bagi mahasiswa ITB. Program tersebut merupakan komitmen Alcatel-Lucent terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya untuk menciptakan SDM yang mampu berkontribusi signifikan pada industri telekomunikasi Indonesia.

Berdasarkan MoU yang ditandatangani, Alcatel-Lucent akan memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan yang secara finansial kurang beruntung. Selain itu Alcatel juga akan menyelenggarakan lokakarya sehari, memberikan kuliah tamu, serta membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mengenal industri telekomunikasi secara nyata melalui program kerja magang di Alcatel-Lucent Indonesia.

“Alcatel-Lucent sebagai salah satu pemain terdepan di industri telekomunikasi menyadari bahwa industri membutuhkan SDM yang cakap dan memiliki kualifikasi tinggi sehingga mampu menjadi akselerator terhadap keberhasilan bisnis mereka,” kata Mario Querner, President Director Alcatel-Lucent Indonesia pada keterangan pers yang VIVAnews terima, 19 Maret 2009. “Program yang kami selenggarakan menyentuh beberapa aspek penting yang diperlukan dalam penciptaan SDM sesuai kebutuhan, yaitu tersedianya dukungan finansial yang cukup untuk pembiayaan pendidikan serta pengenalan mahasiswa sejak dini terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri telekomunikasi,” ucapnya.

“ITB menyambut gembira kerjasama dengan Alcatel-Lucent. Kerjasama ini kami yakini mampu mendukung secara optimal mahasiswa dalam meningkatkan kadar intelektualitasnya, sekaligus menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang penuh tantangan dan dinamika, khususnya di industri telekomunikasi,” kata Prof. Dr. Adang Suwandi Ahmad, Dekan, STEI, ITB. “Bantuan finansial untuk kelanjutan studi dan pembekalan pengetahuan melalui serangkaian program yang dijalankan akan semakin membantu kami dari dunia pendidikan formal dalam melahirkan calon profesional berkualitas,” ucapnya.  

Untuk program beasiswa, Alcatel-Lucent memberikan kesempatan bagi mahasiswa tahun ketiga Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, ITB dari Program Studi Teknik Telekomunikasi, Warga Negara Indonesia, IPK minimum 2,75 (skala 4,0), aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta memiliki minat untuk mengembangkan karir di industri telekomunikasi. 
 
Masing-masing dari lima penerima beasiswa untuk Tahun Akademik 2009/2010 memperoleh dukungan dana sebesar Rp.17.000.000/tahun yang akan diberikan per semester dan berlangsung selama dua tahun. Dana tersebut ditujukan untuk pembayaran uang kuliah, biaya hidup bulanan, serta pembelian buku-buku pendukung perkuliahan. Penerima beasiswa diharuskan mengikuti program internship atau kerja magang di Alcatel-Lucent Indonesia selama 2 bulan pada saat mereka berada di tahun ketiga kuliah. Program ini selaras dengan program akademik yang ditetapkan ITB untuk mahasiswa tahun ketiga yang harus melaksanakan kerja magang di sekitar bulan Juni – Agustus. Selain mengikuti program kerja magang di tahun ketiga masa perkuliahan, penerima beasiswa juga diwajibkan untuk melakukan kontrak kerja selama satu tahun di Alcatel-Lucent Indonesia setelah mereka menyelesaikan studinya. 

Terdapat juga program internship yang khusus dibuka untuk mahasiswa ITB tahun keempat (non-penerima beasiswa) dari jurusan Teknik Telekomunikasi yang tengah menyelesaikan studinya. Untuk mengikuti program ini, selain melengkapi persyaratan sebagaimana untuk memperoleh beasiswa – kecuali keterangan tidak mampu secara finansial dari RT/RW, calon peserta harus memiliki kecakapan berbahasa Indonesia maupun Inggris dan menyertakan curriculum vitae dalam bahasa Inggris. 

Peserta akan menjalani program selama lima bulan secara penuh dan akan memperoleh bimbingan mentor, baik yang berasal dari kampus maupun Alcatel-Lucent. Mereka wajib mengirimkan laporan mingguan tentang aktivitas harian yang akan dievaluasi oleh mentor, mengelaborasi beberapa tujuan utama intership selama program berlangsung, dan di akhir progam mereka wajib menyampaikan presentasi di hadapan mentor. Peserta dengan prestasi terbaik akan memperoleh kesempatan direkrut sebagai karyawan Alcatel-Lucent Indonesia setelah mereka menyelesaikan studi.

“Program Internship yang kami selenggarakan diharapkan mampu membangun perspektif mereka terhadap industri telekomunikasi sekaligus dunia kerja yang sesungguhnya, yang kompetitif dan penuh tantangan,” kata Mario. “Melalui program ini mahasiswa tidak hanya belajar teori, namun juga praktik dan pengenalan terhadap dunia yang akan mereka geluti nanti. Manfaat lain yang tidak kalah penting, peserta program akan memperoleh kesempatan membangun jaringan di industri telekomunikasi,” ucapnya.

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024