Dugaan Manipulasi DPT di Jawa Timur

Tujuan Manipulasi Daftar Pemilih Tetap

VIVAnews - Hasto Kristianto, Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menyebutkan ada tiga tujuan Daftar Pemilih Tetap digelembungkan. Ketiga tujuan itu menguntungkan salah satu peserta Pemilu.

"Pertama adalah, agar tidak setiap pemilih terdaftar di DPT, dengan begitu banyak hak rakyat tidak terpenuhi," kata Hasto dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 19 Maret 2009. Akan ada banyak nama yang tidak termasuk dalam DPT namun tergantikan oleh peserta fiktif yang memiliki Nomor Induk Kependudukan yang sama.

Kedua, karena banyak yang Nomor Induk ganda, maka ini merupakan mekanisme penggolputan. "Jika dari satu juta, ada 40 persen yang golput, maka itu cukup signifikan mempengaruhi hasil pemilihan," kata Hasto. Bagi PDIP, itu jelas merugikan karena memiliki basis tradisional yang kuat di Jawa Timur.

Ketiga, terbuka kemungkinan kecurangan, karena banyak surat suara yang kosong, lalu dimanfaatkan oleh oknum tertentu. "Pada Pilkada Jawa Timur, yang terdaftar ganda itu semuanya 'menunaikan' hak pilihnya. Maka kemungkinan terbesar, adalah orang lain yang melakukan penunaian hak pilih itu," kata Hasto yang mencalonkan diri lagi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur VII itu.

Sebelumnya Hasto mengungkapkan, dugaan manipulasi DPT ini terjadi di empat provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat. Di Jawa Timur, PDIP telah mengantongi bukti manipulasi di empat kabupaten.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024