Temuan Obat Diabetes Berbahan Tembakau

VIVAnews - Tembakau ternyata tak harus dimusuhi karena dipakai sebagai bahan baku rokok. Seperti dimuat dalam jurnal Bio Medical Centre (BMC) Bioteknologi, para peneliti menemukan manfaat daun tembakau untuk menciptakan obat diabetes tipe 1.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Penelitian yang dilakukan ahli biogenetika ini berhasil membuat tanaman tembakau baru hasil rekayasa genetik. Tanaman hasil rekayasa ini imemiliki kandungan protein bernama interleukin-10 (IL 10).

Protein itu sangat dibutuhkan penderita diabetes tipe 1 yang membutuhkan suntikan insulin. IL-10 juga bermanfaat sebagai antiradang dan antibengkak.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Ketua penelitian dari University of Verona, Mario Pezzotti, mengatakan, pembuatan obat dan vaksin dengan cara rekayasa tanaman tembakau ini lebih efektif dan murah daripada dengan metode tradisional.

Dikatakan Pezzotti, beberapa jenis tanaman lain juga bisa dimanfaatkan dalam penelitian ini, tapi tembakau adalah favorit utama.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

"Tembakau adalah tanaman yang luar biasa karena mudah bertransformasi secara genetis dan kita bisa meregenerasi tanaman baru hanya dari satu sel saja," kata Pezzotti seperti dikutip dari news.yahoo.com.

Pezzotti dan peneliti lainnya saat ini berencana menguji coba obat dari tembakau itu ke hewan percobaan seperti tikus yang memiliki penyakit kekebalan tubuh untuk mengetahui responnya.

Para peneliti juga sedang menguji apakah penggunaan obat ini dalam dosis kecil bisa dipakai sebagai pencegahan diabetes. Obat dari tembakau itu akan dipadukan dengan komponen lain yang ditemukan dalam daun tembakau yaitu glutamic acid decarboxylase (GAD65).

Beberapa perusahaan farmasi agrokimia seperti Bayer atau Syngenta juga telah berusaha mengembangkan penanaman protein di tanaman, tapi proses penelitian tersebut masih lambat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya