VIVAnews - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, meminta agar polisi mengungkap kasus penggelembungan daftar pemilih tetap terkait Pemilihan Umum 9 April mendatang.
"Saya minta polisi ungkap masalah ini," ujar Prabowo seusai mengikuti kampanye di Padang, Kamis, 19 Maret 2009.
Menurut dia, masalah daftar pemilih tetap ini merupakan masalah penting yang harus diselesaikan. Karena itu, dia mengaku, akan bertemu para tokoh partai politik untuk membicarakan masalah ini.
"Jika tidak dibereskan, bisa berbahaya," katanya. "Nanti, pemenang Pemilu akan dipertanyakan legitimasinya."
Dia mengingatkan semua partai sudah mengeluarkan energi, pikiran, dan modal besar. Karena itu, dia menekankan jangan sampai masalah daftar pemilih tetap menjadi ganjalan Pemilu. "Apalagi, jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) kan mencapai 500 ribu lebih."