Perairan Indonesia Rawan Disusupi

VIVAnews - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, wilayah perairan Indonesia yang sangat luas dan terbuka berpotensi untuk disusupi kekuatan dari luar.

"Indonesia memiliki panjang pantai sekitar 81 juta kilometer dan sangat terbuka, sehingga sangat rawan dimasuki dari berbagai arah," katanya saat mengukuhkan kapal Korvet Sigma Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 sebagai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di Pelabuhan Malahayati, Banda Aceh, Kamis, 19 Maret 2009.

Dijelaskannya, di dunia terdapat sembilan titik alur laut strategis, empat diantaranya terdapat di Indonesia yakni Selat Malaka, Selat Sunda di wilayah barat Indonesia dan Selat Lombok dan Selat Omewetar di wilayah timur Indonesia.

Masing-masing memiliki potensi kerawanan, misalnya di Selat Malaka yang merupakan laut terpadat di dunia yang menjadi perlintasan sekitar 140 kapal setiap harinya. Dari 140 kapal yang melintas itu, 50 persennya mengangkut minyak dunia.

"Karena itu, perlu dukungan alat utama sistem senjata yang memadai demi tegaknya kedaulatan dan keamanan negara termasuk unsur-unsur kekuatan matra laut," ujarnya.

Djoko mengatakan, penambahan kapal perang ke jajaran TNI khususnya TNI AL merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara.

Oleh karena itu, selama anggaran tersedia TNI terus akan melakukan penambahan alutsista. TNI AL berencana menambah satu Korvet yang tidak lama lagi akan datang yakni KRI Frans Kaisiepo dan menambah kapal selam.

Panglima TNI menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan seluruh armada yang ada untuk mengamankan dan menjaga kedaulatan Negara Kesataun Republik Indonesia (NKRI). (tvone)

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024