Oknum Wartawan Peras Kanitlantas Polsek Beji

VIVAnews - Seorang oknum wartawan yang mengaku dari sebuah suratkabar harian Ibukota diketahui meminta sejumlah uang kepada Kanitlantas Polsek Beji, Depok bernama Iptu Laksono.

Pasalnya, oknum bernama Bagoes Sulaksono (38 tahun) mengaku mendapat informasi adanya pungli yang dilakukan Polisi terhadap angkutan umum yang melintas di wilayah Beji, Depok.

Berdasarkan laporan Kanitlantas, wartawan tersebut menemuinya dan mengancam akan memperpanjang masalah pungli tersebut dengan kata-kata "dibikin panjang atau pendek beritanya". Akhirnya, Kanitlantas itu memohon agar jangan diberitakan.

Namun, pelaku meminta imbalan agar berita tersebut tidak disebarluaskan dengan meminta sejumlah uang.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Dia menuturkan, pertama pada 14 Maret 2009, setelah bernegoisasi Rp 500 ribu diberikan kepada oknum wartawan itu. Pada hari berikutnya,  pelaku datang lagi dan meminta Rp 300 ribu. Tapi, pada 18 Maret pelaku mencari korban ke Polsek Beji dan setelah menemui minta Rp 2 juta, namun karena tidak mempunyai uang hanya diberi Rp 500 ribu.

Sementara itu, menurut Kanitreskrim Polsek Beji Iptu Ketut Garis, siang tadi pelaku datang lagi ke Polsek dan kembali meminta uang Rp 2,5 juta, kemudian Kanitlantas merasa keberatan dan akhirnya korban berkoordinasi dengan Reskrim terkait pemerasan oknum tersebut. Akhirnya, Reskrim menyarankan Rp 1 juta agar diberikan ke pelaku tapi setelah diterima tim Reksrim langsung menangkap Oknum tersebut.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti id card dan kartu pers, serta uang tunai Rp 1 juta. Akibat aksi tersebut, pelaku diamankan di sel tahanan Polsek Beji dan teracam dijerat pasal 386 KHUP tentang Pemerasan dengan ancanamn pidana sembilan tahun penjara.

Laporan: Ratu Munawaroh / VIVAnews Depok

Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024