Penembakan Direktur BUMN

Istri ke-3 Nasrudin Menghilang

VIVAnews - Tewasnya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain hingga kini masih menuai misteri dan belum ada tersangka dalam kasus tersebut.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen

Pasalnya, di rumah Rani Juliani, wanita idaman lain atau istri yang dinikahi sirih korban terlihat sunyi karena gerbang dan pintu rumahnya terkunci rapat setelah diperiksa Polisi Polres Metro Tangerang.

Sejak kematian suaminya itu Rani yang merupakan wanita idaman lain direktur BUMN tersebut tidak pernah berada di rumahnya di Panunggan RT 01/04 Nomor 8, Kecamatan Pinang Kota Tangerang.

Menurut tetangganya Siti, Rani, wanita kelahiran 1981 itu bertemu dengan korban ketika dia bekerja di Golf Modernland sebagai kedy golf selama empat tahun.

Sebelumnya, warga sekitar rumah tidak menduga kalau Nasrudin Zulkarnain yang tewas tertembak pekan lalu itu adalah suami Rani. Sebab, warga mengaku mengenal korban dengan sebutan Zul yang setiap Minggu datang bertandang ke rumah Rani meski tak jelas kapan waktunya tuk berkunjung.

Sedangkan Hj Mulyani, tetangga Rani menuturkan, sejak kematian Nasrudin Minggu lalu, Rani dibawa ke Polres Metro Tangerang karena meskipun dia hanya wanita yang dinikahi sirih oleh korban tetap harus ikut diperiksa Polisi.

Namun, kata dia, sejak dimintai keterangan Polisi, Rani dan keluarga tak pernah nampak di rumahnya. Bahkan, pintu gerbangnya selalu terkunci dan lampu depan rumahnyapun terus menyala walau siang hari.

Sementara itu, Ketua RT setempat Sidik mengatakan pernikahan Rani dengan korban sama sekali tidak melibatkan dirinya dan tidak pernah dilaporkan. Namun, warga mengetahui kalau Rani sudah mempunyai suami. "Saya juga sudah diperiksa Polisi terkait tewasnya korban," ujarnya.

Laporan: Nurhayati Khavifa / antv Tangerang

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo
Ilustrasi THR.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024