VIVAnews - Presiden UEFA, Michel Platini, menertawakan komentar tentang krisis di sepakbola Italia. Padahal, ia juga bisa ditertawakan karena lupa menyebut finalis Liga Champions 2006.
Platini membeberkan aspek positif Italia di antara hasil minor di Liga Champions. Kenyataannya, Italia memang masih menjadi juara dunia. Beberapa tahun terakhir, klub-klub Italia juga sempat masuk final Liga Champions dan memenanginya.
"Italia mungkin takut kehilangan tim keempat di Liga Champions. Tapi, masih ada 52 negara yang hanya punya satu atau dua wakil," kata Platini kepada Goal.
Platini pantas membela Italia. Pasalnya, pria Prancis berusia 53 tahun ini pernah mencari nafkah dan melambungkan Juventus.
"Ini bukan krisis. Di level timnas, Italia juara dunia. Di level klub, Anda tak bisa menghakimi tim Italia hanya gara-gara pemain gagal dalam adu penalti. Atau karena tembakan (striker Inter Milan, Zlatan) Ibrahimovic dua kali mengenai mistar," lanjut Platini.
Platini juga tak setuju menyebut sepakbola Italia kalah dari Inggris. "Empat tahun lalu, Juve dan Milan masuk final (Liga Champions). Pada 2006, juga ada dua tim Spanyol," lanjut Platini.
Platini Lupa
Presiden UEFA ini tampaknya mulai membabibuta. Platini lupa bahwa finalis Liga Champions 2006 adalah Barcelona dan Arsenal.
"Tak ada yang berubah. Di lapangan tim-tim Italia tak mengalami krisis," kata Platini lagi.
Musim ini, trio Italia: Inter, Juventus dan Roma, gagal melangkah ke babak perempat final Liga Champions. Sedangkan Inggris mengutus empat wakilnya di babak delapan besar.
340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur
