VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur penerapan pajak sebesar 90 persen atas bonus yang diterima pegawai atau eksekutif perusahaan. Hasil pemungutan suara, Kamis malam 19 Maret 2009 waktu Washington DC (Jumat pagi WIB) menunjukkan RUU ini disetujui 328 anggota legislatif, dan ditolak 93 anggota lainnya.
Bila diberlakukan, pajak itu akan berdampak bagi pegawai berpenghasilan lebih dari US$ 250.000 per tahun dan yang bekerja di perusahaan yang menerima dana pinjaman dari pemerintah lebih dari US$5 miliar. Pajak ini akan dikenakan kepada penerima bonus terhitung sejak 31 Desember 2009.
"Kami menginginkan dana dari pembayar pajak kembali, itu tidak sulit," kata juru bicara DPR, Nancy Pelosi di Washington, Kamis (19/3).
Rancangan undang-undang serupa juga telah diperkenalkan kepada Senat AS dan Presiden Barack Obama telah menunjukkan dukungan terhadap rancangan ini. "Saya berharap rancangan final aturan ini segera diselesaikan sebagai peringatan kepada para eksekutif perusahaan," kata Obama melalui pernyataan pers.
Namun nilai pajak yang diusulkan Senat lebih kecil dari DPR, yaitu 70 persen. Pajak ini dibagi rata antara perusahaan dan penerima bonus. Rencananya, Senat akan membahas RUU ini pekan depan.
Rancangan undang-undang ini diajukan menanggapi pemberian bonus besar-besaran dari American International Group (AIG) kepada para eksekutifnya. Raksasa asuransi AIG mendapat kecaman keras karena memberi bonus dengan nilai total mencapai US$ 165 juta kepada 400 pegawai unit produk finansial mereka.
Padahal AIG sedang dibelit krisis keuangan sehingga mendapat kucuran dana talangan dari pemerintah hingga melebihi US$ 170 miliar. Obama menyatakan bahwa hasil pemungutan suara DPR menunjukkan kemarahan masyarakat terhadap pemberian bonus jumbo AIG itu.
"Pada akhirnya, ini merupakan gejala dari masalah yang lebih besar, yaitu gelembung ekonomi yang lebih menghargai spekulasi daripada tanggung jawab dan kerja keras," kata Obama. "Hal inilah yang harus kita perbaiki demi kemakmuran yang merata."
Sementara itu, jaksa agung negara bagian New York, Andrew Cuomo mengatakan telah menerima daftar penerima bonus AIG. Namun Cuomo menyatakan tidak akan mengumumkan nama-nama itu sebelum kantornya bisa menjamin keselamatan para penerima bonus. (AP)
Baca Juga :
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran di 66 Titik, Catat Lokasinya
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
6 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini